![] (https://i.imgur.com/5AHRZRG.jpg)

Selamat datang!

Satu persatu keluar dari mobil yang dikendarai untuk masuk kedalam kafe. Sudah ada di kembar 5 yang menunggu kehadiran mereka.

Dengan senyum yang sangat ramah juga aura yang membawa energi positif, Agam orang pertama yang menjabat tangan Xora sambil berkata, “Panggil aja Agam.”

“Kenalin, ini Azam, Abam, Adam.” Ucapnya menunjuk satu-persatu kembaran nya, kemudian sedikit membungkuk dan ikut menjabat tangan Xora.

“Nama kalian mirip-mirip ya, takut ketuker.” Gurau Xora.

Datang lah Okta dengan beberapa cangkir kopi diatas nampan yang ia bawa.

“Nih, diminum ya..?” Tegur Okta agak ragu, karena lupa bahwa disini tidak semuanya menggunakan bahasa Indonesia.

“Makasih ya, cantik. Tenang aja, orang depok kok.” Sanggah Adam dengan cepat.

Seketika wajah Okta berubah menjadi bersemangat. Jika kalian sadari, kalau bertemu orang yang dari tempat yang sama, akan tercipta chemistry dengan sendiri nya.

“Jadi kedatangan kita kesini, mau ngelamar kerja. Apa boleh?” Ucap Azam to the point

Ucapannya mendapat senggolan lengan sebagai teguran dari Agam. Menandakan bahwa harus mengontrol ucapannya disini.

Xora terkekeh kecil, “Boleh dong! Tapi... Gaji nya gak terlalu besar, karena memang masih kafe kecil. Gimana?” Kemudian mengesap kopinya

Sementara Xora melihat si kembar 5 itu saling tatap, kemudian menatap Xora kembali dan mengangguk setuju.

“Setuju? Oke, besok udah boleh kerja kok.”

Tatapan mereka semakin heran, “Besok?!” Ucap mereka bersamaan.

“Ya gapapa misalkan mau siapin mental dulu, atau ritual lain? Gue sih santai aja orangnya, kembaran kembaran gue juga begitu. Pokoknya secepatnya ya? Kalo lama nanti gue kasih orang.”

“Bener tuh, gimana?” Timpal Okta.

“3 hari sih kayanya bro, ada yang perlu diurus juga soalnya.”

“Okay, gue tunggu ya.”